CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Selasa, 15 April 2008

Angin

debu ikiut Melayang bersama mu

daun gugur terbang melayang

terbawamu,angin

terbang...melayang bebas

bersama kicauan burung

Q ingin sepertimu

dengan begitu hilang beban ini

aku ingin seperti dirimu

Tak bisa terlihat

Tapi bisa dirasakan..sejuknya

dengan begitu damai

tak bisa aku bersedih

mereka tak bisa melihat tetes air mataku

tak bisa aku membuat sedih mereka

mereka yg kusayangi

mereka takbisa melihatku terjatuh

tapi...

aku ingin sepertimu

Bisa berontak...ketika kau ingin mengamuk

ketika kau...menunjukkan rasamu

seperti mu angin

NS

TenaNg dgn Sendiri


Tenang

apakah itu artinya diam

Tenang

apkah membisu

tapi ketikaQ diam

aku sedang terbelenggu

Hiangga aku membisu

tak dapat berucap

dan....

Sendiri

ku tahu sendiri itu kesepian

ku tahu sendiri itu menyakitkan

ku tahu sendiri itu menyedihkan

ku tahu sendiri itu keputusan...


MAAf kan aku mEnyakitimu


Tak pernah terlintas lukaQ untukmu

tak pernah terbayang kau datang

ketika hati ini bukan untukmu

dan,....

tak pernah hati ini melupkanmu

Sai...im sorry

aku menyakitimu

sebab dirinya hadir untukku

selama ini kusisa kan ruang untukmu

Dia pun Q tepatkan di ulu hatiku

Salahkah Q

maafkan aku menyakitkanmu...

Relakan semua ini

Biarkan hati ini ..memilihnya

Hanya Kamu yaNg BIsa


Namanya masih membekas ulu hatiQ
Bayangnya masih menemanin disetiap mimpiQ
mata elangnya masih terekam di memoriQ

tapi...

Q ingin nama mu terukir dihatiQ
bayangQ yg menemani setiap langkahQ
Mata teduhMu yg mampu mebuatQ nyaman
Kata2Mu yg siap menyusun kaping2 hatiQ yg rapuh

Sekarang.......

Q ingin kau yg mengantikannya
Kau yg bener2 menyayagiQ
kau Yg bertahta atas aku

biarLah lukisan wajahnya yg pernah Q lukiskan di pasir
ombak yg mengapusnya
biarlah setiap bait2 yg terangkai di awan
angin...yg mengapusnya

tapi...
Q ingin kau yg mengapus rasaQ kepadanya...
Karena...



Hanya kaU yg mampu


-lUV NS-

TENtangQ


Mendung mengantikan Surya

di ikuti gerimis...

dan di susul deras tetes hujan

Merpati kembali ke sangkar

Aq berjalan dibawahnya

tapi...

Tak perlu beningQ ikut terjatuh

karena,.....

sosok ku rindu menatapku dari jendela surga

q tak ingin dia melihat airmataQ

Q ingin dia melihat senyumku

Dengan begitu....dia ikut tersenyum

Asa dan cinta dia berikan

Setiap gemercik air hujan itu...terdengar

bisikan tetap tegar

Setipa hembusan angin kurasakan

Belaian sayang yg ku rindukan

Setiap Asa ku hanya untuk kau

karena....

Telah kau dewasakan....hatiku....ayah

- aDek-

AKu dIsiNi menUnggUMu


terlalu naif mungkin aku disini....menunggu dan menunggu.....lelah bgt jenuh

meski...aku g sadar berapa banyak air mata yg jatuh ketika aku merindukanmu.

aku terlalu lelah dengan semua ini...terlalu capek buat merindukanmu.,

sai...

mungkin...kau g tau aku selalu mengagungkanmu

dan akupun tau kau tak pernah sekalipun mengingat sebuah nama kania

aku bahagia dengan penantianku

aku dewasa dengan mencintaimu

aku ga ingin kau tau dan merasa bersalah

karena...aku yg terlalu berharap

meski sekarang ku menyadari kau telah bahagia dengan dia.

aku g pernah peduli....orang menilaiku terlalu naif

biarkan....mereka mengejek karena aku g pernah peduli..hanya kau yg ku pedulikan.

aku ingin melihat wajahmu, yg banyak bilang kau masih sepeti dulu

aku ingin mendengar suaramu,yg banyak bilang klo masih seperti dulu

masih kah kau ingat dengan aku.

ahhhhhhhh........

lupakn itu nia jgn banyak bermimpi

cih...

lelah...

bosen

capek....

tapi...aku tetap tegar dgn rasa ku...

i luv u sai

i will loving u until my ayes close

masih kah kau mengingat ku???